Kesibukan mungkin kerap membuat Anda sulit berada di samping anak dan mendampingi mereka setiap saat. Hal tersebut seringkali membuat Anda menjadi 'jauh' dengan anak dan merasa gagal sebagai orang tua. Jangan hanya karena Anda sulit menyisihkan waktu bersama mereka, lalu Anda menebus rasa bersalah tersebut dengan memberikan segalanya untuk mereka dan melakukan hal-hal 'tidak tepat' yang justru hanya akan membuat anak menjadi tumbuh dengan asuhan yang tidak tepat. Sebelum terlambat, lakukan jurus-jurus di bawah ini.
- Jangan terburu-buru menyelesaikan kesulitan yang dihadapi anak. Kadang tanpa disadari kebanyakan orang tua menginginkan anak-anaknya terbebas dari kesulitan. Pada saat si anak menemukan kesulitan, para orang tua langsung buru-buru menyelesaikannya. Padahal menghadapi kesulitan adalah salah satu cara untuk menempa anak menjadi pribadi yang tangguh.
- Bagikan kisah hidup Anda. Sewaktu mereka sudah masuk TK, mulailah meluangkan waktu untuk membagikan kisah hidup kakek-nenek dan kisah Anda sendiri. Ungkapkan apa yang Anda harapkan dari mereka, cita-cita yang tinggi namun tetap realistis.
- Perkenalkan anak dengan berbagai kegiatan sesuai dengan usianya. Mulai dari yang berhubungan dengan alam sekitar, olah raga sampai dengan teknologi yang penting untuk pembelajarannya. Perhatikan minat yang muncul, kemudian pupuklah terus karena bakat itu akan berguna untuk masa depannya.
- Minta maaf. Kondisi kehidupan yang sibuk dan penat seringkali membuat stres yang Anda rasakan terbawa hingga ke dalam rumah. Tekanan tersebut terkadang bisa memicu emosi dan tindakan yang menyinggung atau bahkan menyakiti anak. Sebaiknya cepatlah Anda menyadari kalau mereka (anak) bukanlah pelampiasan stres Anda. Sebaiknya Anda meminta maaf kepada mereka jika kelepasan melampiaskan emosi Anda.
- Ajari anak-anak sejak dini tanggung jawab dari yang sederhana seperti membereskan mainannya sendiri, kemudian meningkat ikut merawat dan membersihkan rumah atau benda lain yang dipakai secara bersama-sama.
- Jangan memberi 'label' negatif pada anak. Bila hal ini sampai membekas, sulit bagi anak untuk maju dalam hidupnya.
- Jangan membandingkannya dengan orang lain. Setiap individu memiliki sisi positif dan negatifnya masing-masing. Membandingkan hanya akan merusak anak dan tidak memberi manfaat terhadap perkembangan pribadinya.
- Dorong anak-anak untuk mulai memikirkan masa depannya. Berikan mereka gambaran kondisi kehidupan sebagai hasil dari pilihan mereka sejak dini. Bila perlu bawa anak-anak menyaksikan keadaan berbagai contoh kehidupan sosial sebagai akibat dari perilaku mereka.
- Biarkan anak-anak membuat keputusan. Gunakan waktu bersama untuk memberi pengertian kemungkinan apa yang terjadi atas sebuah keputusan. Walaupun anak memilih keputusan yang salah, tetap dukung mereka dan jadikan hal tersebut sebagai pengalaman dan motivasi untuk lebih baik lagi.
- Simpanlah hasil karyanya yang dibuat sewaktu mereka kanak-kanak. Untuk hasil karya yang bagus, buatkan figura yang sederhana dan gantung di dinding rumah sebagai hiasan. Hal ini bisa jadi penyemangat bagi mereka untuk terus berkarya.
- Dengarkanlah mereka. Sudah sifat anak-anak untuk menceritakan apa saja yang dialaminya dan berharap Anda mendengarkannya (dengan serius). Berikan perhatian saat Anda mendengarkannya, walau kadang diulang-ulang atau terdengar membosankan bagi Anda.
- Tunjukkan minat Anda pada kegiatan sekolah mereka. Hadiri pertemuan guru dan orangtua murid, saksikan acara-acara budaya yang diadakan di sekolah, dan kenali teman-teman dekat anak Anda di sekolah. Perlihatkan pada mereka bahwa Anda tertarik pada kehidupan mereka termasuk dengan urusan sekolahnya.
- Praktikkan apa yang Anda ajarkan. Tidak ada pelajaran yang lebih baik dibandingkan dengan mengajar lewat contoh teladan.
Setelah jurus-jurus di atas Anda lakukan, tetaplah terbuka untuk pendekatan-pendekatan lain seputar pola asuh anak. Temukan formula terbaik bagi Anda dan anak untuk dapat hidup berdampingan bersama. Peran penting Anda sebagai orangtua adalah menuntun mereka untuk memiliki ilmu dan budi pekerti yang baik.
Labels:
Tau Gak Sih
Thanks for reading 13 jurus jitu menjadi orangtua hebat. Please share...!
1 Comment for "13 jurus jitu menjadi orangtua hebat"
infonya bermanfaat banget kang :)