1. Bersihkan limbah buah pisang mas lalu dipotong-potong.
2. Timbang limbah buah yang telah selesai dipotong sebanyak 4 kg dan campurkan dengan aquades sebanyak 4 L.
3. Blender hingga halus dan masukan kedalam wadah berkapasitas 10 L (penangas Stailess steel). Panaskan selama 1 jam (suhu 70˚C-80˚C) dan aduk perlahan.
4. Dinginkan bahan dan saring bubur limbah pisang mas.
5. Lakukan pengujian kadar gula menggunakan alat refraktometer.
6. Kadar gula didalam bahan minimal 6-7 % dan maksimal 13-14 % merupakan takaran yang cocok untuk hidup khamir Saccharomyces Cereviceae dalam mengurai gula menjadi etanol.
7. Tambahkan khamir Saccharomyces Cereviceae, NPK, dan Urea sesuai takaran.
8. Pindahkan bubur limbah pisang mas kedalam wadah aerasi, tutup rapat wadah dan alirkan gas yang akan terbentuk ke dalam wadaah lain yang telah diisikan air. Aerasikan selam 2 hari, hasil berupa starter.
9. Campurkan 100 mL starter dengan 900 mL olahan bubur limbah baru. Lakukan proses fermentasi.
10. Poses fermentasi dilakukan selama 7-14 hari (tidak ada lagi gelembung udara yang terbentuk didalam penampung fermentasi.
11. Setelah fermentasi selesai, lakukan proses penyulingan menggunakan metode Destilasi dengan batas pemanasan bahan 78˚C atau sama dengan batas titik didih etanol menguap. Uap yang dialirkan akan berobah menjadi cair melalui pendingin yang dialiri air. Kemudian ditampung ke dalam erlenmeyer.
12. Lakukan pengujian untuk mengukur kadar bioetanol menggunakan piknometer.
13. Kadar didapat dengan melihat tabel konversi berat jenis dari piknometer.
Labels:
Kimia
Thanks for reading Pembuatan Bioetanol dari Limbah Pisang Mas. Please share...!
0 Comment for "Pembuatan Bioetanol dari Limbah Pisang Mas"